Seperti yang kita ketahui, peran dokter tidak bisa dipisahkan dari sejarah berdirinya republik ini. Selain perannya dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memberikan pelayanan medis, dokter juga berkiprah dalam bidang politik dan pergerakan.

Sejarah berdirinya organisasi profesi dokter ketika terbentuknya Vereniging van Indische Artsen pada tahun 1911. Namun karena semangat nasionalismenya yang tinggi, pada dokter Indonesia pada 1926 merubah namanya menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VIG).

VIG dibubarkan pada 1943, kemudian berubah menjadi Jawa izi Hooko-Kai. Perubahan nama itu setelah kongres VIG di Solo pada 1940.

Kemudian, lahirlah “Muktamar Dokter Warga Negara Indonesia (PMDWNI)” yang diketuai oleh Dr. Bahder Djohan pada 30 Juli 1950.

Selanjutnya, Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) digelar di Deca Park pada tanggal 22-25 September 1950. Melalui muktamar IDI itu, Dr. Sarwono Prawirohardjo terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama dan meresmikan Hari Dokter Nasional pada 24 Oktober.

Tujuan Organisasi IDI
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merupakan wadah yang mengikat dokter se-Indonesia. Dilansir detikNews yang mengutip situs IDI Badung, berikut sederet tujuan dibentuknya IDI:

  1. Memadukan segenap potensi dokter dari seluruh Indonesia
  2. Menjaga dan meningkatkan harkat dan martabat serta kehormatan profesi kedokteran
  3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran
  4. Meningkatkan kesehatan rakyat Indonesia untuk menuju masyarakat sehat dan sejahtera.

Pada peringatan Hari Dokter Nasional, IDI sering mengadakan berbagai kegiatan dan acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran dokter dalam masyarakat.

Tujuan Hari Dokter Nasional
Hari Dokter Nasional memiliki beberapa tujuan penting, termasuk:
1. Menghormati dan menghargai peran dokter dalam pelayanan kesehatan.

2. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit.

3. Menginspirasi generasi muda untuk mengejar karir medis.

4. Mengingatkan masyarakat akan pentingnya kerja sama dengan dokter dalam menjaga kesehatan.

Peringatan Hari Dokter Nasional
Peringatan Hari Dokter Nasional sering kali melibatkan serangkaian kegiatan, seperti seminar kesehatan, lokakarya, seminar, kampanye kesehatan, dan kegiatan sukarela yang melibatkan dokter.

Selain itu, IDI biasanya memberikan penghargaan kepada dokter-dokter yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam dunia medis dan pelayanan kesehatan.

Sejarah Hari Dokter Nasional di Indonesia menyoroti peran penting dokter dalam perjuangan kemerdekaan dan pengembangan kesehatan masyarakat. Dengan peringatan ini, masyarakat menghargai dan merayakan dedikasi para dokter dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita semua. Selamat hari dokter Indonesia. [inds1/foto:doc-ist]

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *